NATAL
Related Posts
Hari-hari ini kita tengah memperingati Hari Kelahiran Tuhan Yesus. Allah Yang Maha Kuasa mengirim Putera TunggalNya ke dunia. Yesus telah menjadi manusia – sama seperti kita. Bedanya: Dia memiliki karakter dan Roh Illahi. Dan Dia datang untuk menyelamatkan saudara dan saya. Ada banyak nubuatan tentang Yesus dalam Alkitab, dan yang paling saya sukai adalah yang terdapat dalam kitab Kidung Agung.
Gadis Malang
Kitab Kidung Agung berkisah tentang seorang pemudi yang ayahnya telah meninggal, lalu hidup bersama ibu, ayah tiri dan saudara-saudara tiri yang memperlakukannya dengan buruk. Ia harus menjaga kawanan domba, sekaligus harus memelihara kebun anggur. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan sehingga ia tidak punya waktu untuk diri sendiri. Katanya, “Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun anggurku sendiri tak kujaga” – Kidung Agung 1:6. Ia tidak memikirkan diri sendiri. Bahkan di lingkungan keluarga, tak ada orang yang menghargainya. Ia merasa sangat rendah diri.
Kejutan
Pada suatu hari, sebuah kejutan datang dalam hidupnya. Sedang ia bekerja; berpakaian kotor; rambut tak tersisir, seseorang memperhatikannya dari kejauhan. Dan tiba-tiba ia melihat seorang pemuda yang sangat tampan. Mereka saling pandang. Pemuda itu melihat kecantikan si pemudi di balik pakaian kotor dan kulitnya yang hitam terbakar terik matahari. Akan tetapi tiba-tiba si pemuda lari dan menghilang dari pandangannya. Beberapa hari kemudian pemuda itu datang lagi. “Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit. Kekasihku serupa kijang, atau anak rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi” – Kidung Agung 2:8-9. Jantungnya berdebar-debar – “betapa gagahnya pemuda itu!” “Siapa gerangan dia?” “Dari manakah asalnya?” Benih cinta bersemi di hati kedua anak muda ini. Namun sang pemuda datang dan pergi secara misterius – tak juga hendak memberitahukan jati dirinya.
Raja & Gadis Pujaannya
Suatu ketika, saat sedang bekerja keras, dari kejauhan dilihatnya kereta kuda datang menghampiri. “Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?” – Kidung Agung 3:6. Si pemudi bersembunyi di balik pepohonan anggur, dan memperhatikan dari kejauhan. Yang datang ternyata adalah raja Yerusalem, dan raja memanggilnya, “Sulamit…” Ia memandang mata sang raja, dan mengenalinya sebagai pemuda misterius yang selama itu dicintainya. Raja lalu berkata, “aku akan memelihara engkau. Aku akan memberikan emas, perak dan pakaian-pakaian yang indah. Engkau adalah gadis tercantik di seluruh kota Yerusalem!” Haleluya! Inilah intisari Injil!
Yesus & GerejaNya
Dalam kehidupan nyata, kita sering merasa senasib dengan pemudi tadi. Saudara merasa tidak ada yang memerhatikan dan menghargaimu. Saudara merasa hidup ini tidak adil. Rasa kesepian dan kosong mencengkeram hatimu. Tetapi, Allah melihat keindahan dalam dirimu. Dia mengenal hari-harimu yang penuh dengan kerja keras. Dia mengasihi saudara dan itu sebabnya Dia datang dan lahir di kota Betlehem. Sekian lama Ia berjalan keliling sebagai seorang manusia sederhana. Tak banyak yang tahu persis Siapa Dia sebenarnya. Tapi satu hari kelak Yesus akan datang kembali bersama seluruh malaikat. Dan Ia akan mengenali mempelai perempuanNya, yaitu Gereja Yesus Kristus: saudara dan saya! Mungkin ada banyak orang mengolok dan menganiaya. Atau, saudara merasa tidak ada orang yang peduli dan mengasihi saudara. Atau, saudara tengah bergumul melawan perasaan rendah diri. Saudara, hari ini saya punya satu pesan khusus untukmu! Percayalah kepada Allah. Dan percayalah juga pada dirimu sendiri. Yakinlah, Yesus Kristus mempunyai rencana agung bagi setiap saudara dan saya. Inilah pokok khotbah saya! Pemudi dalam Kitab Kidung Agung, bahkan tidak pernah bermimpi untuk pada suatu hari akan menjadi permaisuri negeri itu! Allah menciptakan saudara dengan satu keistimewaan yang khusus dan unik. Ada kemampuan/kelebihan dalam dirimu yang tidak dimiliki orang lain. Roh Kudus mempunyai rencana yang indah bagi saudara – baik di dalam gereja, maupun dalam kegiatan sehari-hari: di tempat kerja, sekolah, dan lainnya. Ketika dibuang ke Babilonia, Daniel berusia 17 tahun, dan ia harus belajar bahasa dan berbagai disiplin ilmu yang samasekali baru. Tetapi Roh Kudus telah menjadikannya seorang pemuda yang sangat pandai dan cerdas. Seorang gadis piatu bernama Ester adalah salah satu di antara orang Yahudi yang dibuang ke Persia. Ia adalah seorang gadis cantik, berani dan pandai. Ia berdoa dan berpuasa. Dan Roh Kudus memberikan kepadanya otoritas untuk menyelamatkan bangsanya dari kebinasaan. Dengan cara yang sama, Allah menyertai dan memberkati saudara. Jangan pernah menilai dirimu secara negatif Jangan ijinkan orang-orang di sekitar menekanmu dengan komentar-komentar negatif tentang dirimu. Ada SATU yang mengenal keindahan dalam dirimu. Dia mengenal keahlianmu, dan Ia akan menambahkan apa yang Ia sanggup lakukan pada apa yang tengah engkau tekuni. Roh Kudus ada atas saudara dan saya.
Tuhan Yesus memberkati saudara.
Gadis Malang
Kitab Kidung Agung berkisah tentang seorang pemudi yang ayahnya telah meninggal, lalu hidup bersama ibu, ayah tiri dan saudara-saudara tiri yang memperlakukannya dengan buruk. Ia harus menjaga kawanan domba, sekaligus harus memelihara kebun anggur. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan sehingga ia tidak punya waktu untuk diri sendiri. Katanya, “Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun anggurku sendiri tak kujaga” – Kidung Agung 1:6. Ia tidak memikirkan diri sendiri. Bahkan di lingkungan keluarga, tak ada orang yang menghargainya. Ia merasa sangat rendah diri.
Kejutan
Pada suatu hari, sebuah kejutan datang dalam hidupnya. Sedang ia bekerja; berpakaian kotor; rambut tak tersisir, seseorang memperhatikannya dari kejauhan. Dan tiba-tiba ia melihat seorang pemuda yang sangat tampan. Mereka saling pandang. Pemuda itu melihat kecantikan si pemudi di balik pakaian kotor dan kulitnya yang hitam terbakar terik matahari. Akan tetapi tiba-tiba si pemuda lari dan menghilang dari pandangannya. Beberapa hari kemudian pemuda itu datang lagi. “Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit. Kekasihku serupa kijang, atau anak rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi” – Kidung Agung 2:8-9. Jantungnya berdebar-debar – “betapa gagahnya pemuda itu!” “Siapa gerangan dia?” “Dari manakah asalnya?” Benih cinta bersemi di hati kedua anak muda ini. Namun sang pemuda datang dan pergi secara misterius – tak juga hendak memberitahukan jati dirinya.
Raja & Gadis Pujaannya
Suatu ketika, saat sedang bekerja keras, dari kejauhan dilihatnya kereta kuda datang menghampiri. “Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?” – Kidung Agung 3:6. Si pemudi bersembunyi di balik pepohonan anggur, dan memperhatikan dari kejauhan. Yang datang ternyata adalah raja Yerusalem, dan raja memanggilnya, “Sulamit…” Ia memandang mata sang raja, dan mengenalinya sebagai pemuda misterius yang selama itu dicintainya. Raja lalu berkata, “aku akan memelihara engkau. Aku akan memberikan emas, perak dan pakaian-pakaian yang indah. Engkau adalah gadis tercantik di seluruh kota Yerusalem!” Haleluya! Inilah intisari Injil!
Yesus & GerejaNya
Dalam kehidupan nyata, kita sering merasa senasib dengan pemudi tadi. Saudara merasa tidak ada yang memerhatikan dan menghargaimu. Saudara merasa hidup ini tidak adil. Rasa kesepian dan kosong mencengkeram hatimu. Tetapi, Allah melihat keindahan dalam dirimu. Dia mengenal hari-harimu yang penuh dengan kerja keras. Dia mengasihi saudara dan itu sebabnya Dia datang dan lahir di kota Betlehem. Sekian lama Ia berjalan keliling sebagai seorang manusia sederhana. Tak banyak yang tahu persis Siapa Dia sebenarnya. Tapi satu hari kelak Yesus akan datang kembali bersama seluruh malaikat. Dan Ia akan mengenali mempelai perempuanNya, yaitu Gereja Yesus Kristus: saudara dan saya! Mungkin ada banyak orang mengolok dan menganiaya. Atau, saudara merasa tidak ada orang yang peduli dan mengasihi saudara. Atau, saudara tengah bergumul melawan perasaan rendah diri. Saudara, hari ini saya punya satu pesan khusus untukmu! Percayalah kepada Allah. Dan percayalah juga pada dirimu sendiri. Yakinlah, Yesus Kristus mempunyai rencana agung bagi setiap saudara dan saya. Inilah pokok khotbah saya! Pemudi dalam Kitab Kidung Agung, bahkan tidak pernah bermimpi untuk pada suatu hari akan menjadi permaisuri negeri itu! Allah menciptakan saudara dengan satu keistimewaan yang khusus dan unik. Ada kemampuan/kelebihan dalam dirimu yang tidak dimiliki orang lain. Roh Kudus mempunyai rencana yang indah bagi saudara – baik di dalam gereja, maupun dalam kegiatan sehari-hari: di tempat kerja, sekolah, dan lainnya. Ketika dibuang ke Babilonia, Daniel berusia 17 tahun, dan ia harus belajar bahasa dan berbagai disiplin ilmu yang samasekali baru. Tetapi Roh Kudus telah menjadikannya seorang pemuda yang sangat pandai dan cerdas. Seorang gadis piatu bernama Ester adalah salah satu di antara orang Yahudi yang dibuang ke Persia. Ia adalah seorang gadis cantik, berani dan pandai. Ia berdoa dan berpuasa. Dan Roh Kudus memberikan kepadanya otoritas untuk menyelamatkan bangsanya dari kebinasaan. Dengan cara yang sama, Allah menyertai dan memberkati saudara. Jangan pernah menilai dirimu secara negatif Jangan ijinkan orang-orang di sekitar menekanmu dengan komentar-komentar negatif tentang dirimu. Ada SATU yang mengenal keindahan dalam dirimu. Dia mengenal keahlianmu, dan Ia akan menambahkan apa yang Ia sanggup lakukan pada apa yang tengah engkau tekuni. Roh Kudus ada atas saudara dan saya.
Tuhan Yesus memberkati saudara.
No comments: