Mengenal Pribadi Allah
Related Posts
Amos
3:1-8
Penegasan
itu berisi statement/pernyataan Tuhan (ayat 2), Yaitu:”Hanya kamu
yang kukenal dari segala kaum dimuka bumi, sebab itu aku akan menghukum kamu
karena segala kesalahan kamu.”
Pengenalan
Allah kepada kita dan bahkan kepada seluruh gereja, merupakan pengenalan yang
begitu dekat, Alkitab menuliskan : “…Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya”… (2
Timotius 2:19), Sebelum Aku
membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau,...” (Yeremia 1:5); seperti bapa sayang anak-anaknya (Mzm 103:13); Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan
mereka,… (Yesaya 66:18); Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal,..(Yeremia 31:3).
Oleh dasar pengenalan inilah, maka Allah akan menghukum
kita bila kita melakukan kesalahan (ayat 2b), hukuman diberikan sebagai bukti
kasih-Nya kepada kita (wahyu 3:19), dan sebagai
orang-orang yang begitu dikenal Allah sudah seharusnyalah bagi kita untuk
menjauhi segala kejahatan, apapun wujud atau bentuk dari kejahatan itu (2Timotius 2:19). Ganjaran dari menjauhkan diri dari
kejahatan adalah kita akan akan terhindar dari hukuman, bahkan sebaliknya
berkatlah yang akan kita terima.
Allah telah begitu mengenal pribadi kita dan gereja, lalu
bagaimana tindakkan kita untuk juga dapat mengenal Dia secara pribadi? Sangat
penting bagi kita untuk dapat mengenal pribadai Allah, sebab itu Allah melalui
kiasan-kiasannya menyingkapkan suatu cara untuk dapat mengenal Dia, mendekat
pada-Nya dan menerima berkat-Nya.
1.
Mengikat
perjanjian dengan Allah, (Ayat 3; bdk.Kisah Rasul 2:39).
Janji adalah sebuah kontrak psikologis
yang menandakan transaksi antara 2 orang di mana orang pertama mengatakan pada
orang kedua untuk memberikan layanan maupun pemberian yang berharga baginya
sekarang dan akan digunakan maupun tidak. Janji juga bisa berupa sumpah atau jaminan.
Janji
dapat diucapkan maupun ditulis sebagai sebuah kontrak. Melanggar janji tak
hanya sering dianggap sebagai perbuatan tercela, malahan juga ilegal, seperti
kontrak yang tidak dipegang teguh. (Mazmur 12:7)
Catatan
: Seperti janji pernikahan
2. Berharap
kepada Allah, (ayat 4; bdk. Ayub 4:11; Mazmur 104:21).
Singa
merupakan seekor binatang yang sangat kuat. Ia mampu menaklukkan mangsa yang
jauh lebih besar dari pada dirinya. Bila seekors singa sampai tidak mendapat
mangsa, berarti daerah itu sedang dilanda kekeringan yang sangat panjang,
sehingga tak terdapat seekor pun binatang yang dapat dimangsa.
Pada
masa "krisis ekonomi" yang parah sekalipun, Allah berjanji bahwa
orang yang mencari Dia tak akan kekurangan sesuatu pun yang baik. Artinya Allah
menjamin kehidupan orang yang menaruh prioritas yang benar, yaitu mengutamakan
mencari Tuhan daripada mencari perkara duniawi, (Mazmur
34:11).
3. Memikat hati
Allah, (ayat
5; Lukas 19:1-10). Apakah anda
menarik?
Yesus sebenarnya hanya ingin melintas saja di kota Yerikho, tetapi di
kota itu ada satu org berdosa yang memilik daya tarik yang luar biasa sehingga
membuat Yesus berhenti, bahkan mampir dirumahnya, orang ini adalah Zakheus
seorang pemungut cukai. Didalam diri Zakheus ada sesuatu yg membuat Yesus terpikat
kepadanya.
Bagaimana cara Zakheus membuat Yesus terpikat kepadanya:
a.
Berusaha untuk mengenal Yesus (ayat 3)
b.
Menyadari kelemahannya (ayat 4,5)
Larilah mendahului orang lain dan berusahalah mengatasi yang menjadi kelemahan kita. Seperti Zakheus, ia naik ke pohon karena dia pendek maka bertemu dengan Tuhan, ada banyak orang disekitar Yesus tetapi tidak membuat Yesus tertarik, tetapi saat Yesus melihat Zakheus orang yang dipandang berdosa oleh orang-orang banyak itu, Tuhan Yesus melihat ada emas (kerendahan hati) dalam diri Zakheus, sehingga Tuhan terkesan dan berkata segeralah turun.
c. Menerima
Yesus dengan sukacita (ayat 6)
d. Berkomitmen (ayat 8)
4. Merasakan
kehadiran-Nya (ayat 6; Mazmur 23:1-6)
Mazmur
ini merupakan suatu pengakuan dari Daud akan kahadiran Tuhan yang begitu dekat
dan begitu istimewa dalam hidupnya. Daud memiliki hubungan pribadi dengan
Tuhan, dan begitu istimewa sehingga lahir pengakuan mazmur ini.
Seseorang yang memiliki hubungan pribadi yang begitu akrab dan begitu
istimewa dengan Tuhan, akan merasakan kehadiran Tuhan dan campur tangan-Nya
dalam seluruh aspek kehidupannya; dan tentu orang tersebut akan terpanggil
untuk memberi kesaksian yang tulus yang lahir dari dalam hatinya tentang Tuhan.
Pengakuan tulus inilah yang diberikan oleh Daud sebagai ungkapan rasa syukur
kepada Tuhan.
Seringkali
kita salah mengenal sosok Yesus yang sesungguhnya, karna banyak dari kita yang
hanya mengenal Yesus cuma sekedar aja, dan bahkan tidak sedikit juga dari kita
yang tidak mengenal Yesus sama sekali. Akibatnya, kita salah presepsi terhadap
Yesus, oleh karena itu, marilah kita mengenali pribadi Yesus secara menyeluruh,
mari kita lihat kebaikan-kebaikanNya, mari kita rasakan jamahan-Nya, mari kita
dengar suaraNya dan yang paling penting, mari kita berikan hati kita untuk
lebih dekat dengan DIA, agar kita bisa bercerita kepada orang lain, betapa luar
biasanya TUHAN YESUS itu.
No comments: