HANYA KAMU YANG KU KENAL
Related Posts
Amos
3:1-2
Mengenal adalah sesuatu hal yang penting artinya bagi kita, karena dengan demikian kita tahu fungsi, manfaat, hak dan kewajiban kita.
Seseorang yang mengenal kawannya dengan baik akan lebih mudah untuk bergaul dan memahami bagaimana seharusnya ia bersikap
sesuai dengan apa yang diinginkan kawannya itu. Karena ia tahu apa yang mesti dilakukan dan apa yang mesti ditinggalkan agar tidak menyinggung atau menyakiti perasaan kawannya tersebut. Yang pada akhirnya timbullah rasa saling mempercayai diantara mereka, (Yohanes 1:10-12).
Mengenal adalah sesuatu hal yang penting artinya bagi kita, karena dengan demikian kita tahu fungsi, manfaat, hak dan kewajiban kita.
Seseorang yang mengenal kawannya dengan baik akan lebih mudah untuk bergaul dan memahami bagaimana seharusnya ia bersikap
sesuai dengan apa yang diinginkan kawannya itu. Karena ia tahu apa yang mesti dilakukan dan apa yang mesti ditinggalkan agar tidak menyinggung atau menyakiti perasaan kawannya tersebut. Yang pada akhirnya timbullah rasa saling mempercayai diantara mereka, (Yohanes 1:10-12).
Mengenal
Allah, melalui kata-kata orang atau atas tuntunan orang lain apakah pendeta,
dosen, saudara, atau sahabat dekat boleh saja akan tetapi, mengenal Yesus
secara pribadi dalam kehidupan kekristenan kita adalah hal yang sebenarnya
harus kita kerjakan. Janganlah merasa puas dengan apa yang orang lain katakan
kepada kita tentang Yesus. Sudahkah kita mengenal Yesus seperti Simon Petrus?
Bila saja Tuhan Yesus menyampaikan pertanyaan yang sama: "Tetapi apa
katamu, siapakah Aku ini?" Bukan dari kata orang, (Ayub 42:5).
DI
SEPANJANG ZAMAN, BERANEKA RAGAM ORANG MENGENAL YESUS DENGAN BERBAGAI MOTIF DAN
PENGERTIAN.
1.
YESUS DIKENAL
SEBAGAI TUKANG KAYU.
(Markus 6:3)
Yesus dikenal dari sudut pandang provesi
dan garis keturunan keluarganya. Dia adalah sebagai tukang kayu, dan Yesus
dikenal sebagai anak Maria.
Pengenalan yang demikian itu, tidak
menghasilkan hubungan yang erat secara pribadi dan tidak menumbuhkan keyakinan
terhadap siapa sebenarnya Tuhan Yesus dan misi-Nya di atas dunia ini.
Ujung-ujungnya berakhir dalam rasa kekecewaan, dan menolak Dia.
2.
YESUS DIKENAL
SEBAGAI NABI, PEMBUAT MUJIZAT. (Yohanes 6:14-15)
Tidak ada yang salah mengakui Dia
sebagai nabi. Ketika makan roti serba cukup bahkan sampai kenyang, adalah
lumrah dan tepat mengakui kebesaran-Nya sebagai raja. Tetapi, masalahnya apakah
itu motif yang benar? Menjadikan Yesus sebagai nabi dan raja, hanya oleh karena
perut kenyang? Kalau hidup kekristenan kita mengakui Tuhan Yesus hanya didasari
rasa perut kenyang dan menerima Dia sebagai raja dengan paksa, Dia pun akan
menyingkir dari kita.
3.
YESUS DIKENAL
SEBAGAI PEMBAGI OTORITAS KEKUASAAN. (Yohanes 20:20-21)
Adalah suatu keinginan atau cita-cita
yang luhur dari seorang ibu manapun di atas dunia ini, Untuk menjadikan
anak-anaknya terpandang dan penting. Hal ini menjadi permintaan dari seorang ibu yang
dicatat dalam Kitab Injil.
·
Apa
jawaban Yesus ?
"Kamu tidak
tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus
Kuminum?" (Yohanes 20:22-27)
Keterbatasan
mengenal Yesus, bisa menjadi milik siapa saja, sehingga menimbulkkan rasa
bimbang dan ragu dalam kehidupan. Itu juga menimpa Yohanes, (Matius 11:1-6).
Sampai
saat ini banyak orang yang tidak mau mengerti, dan malah disalah artikan. Yang
lebih ironis nama "Yesus", disalahgunakan. Semoga pengenalan kita
akan Yesus Tuhan kita tidak demikian. Melainkan terus bertumbuh. Dialah Mesias,
Anak Allah yang hidup. Pengakuan seperti itu, patutlah kita syukuri. Adalah
merupakan karunia Allah Bapa dalam diri kita. Yang kita yakini, dengan kuasa
roh-Nya, sanggup mengubahkan kehidupan kita semakin menjadi seperti Dia. Dan
kita dipersiapkan mewarisi hidup yang kekal.
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus, (Yohanes 17:3).
Betapa pentingnya mengenal Tuhan Yesus, setiap hari, secara pribadi melalui kehidupan kekristenan.
No comments: