Mengapa Ahli Yakin Sinyal Kotak Hitam Milik MH370?

Related Posts


Tertangkapnya sinyal yang diduga dipancarkan kotak hitam Malaysia Airlines MH370 oleh kapal patroli Cina Haixun 01 memberikan harapan baru terhadap pengungkapan misteri hilangnya pesawat yang membawa 239 orang tersebut.

Meskipun frekuensi sebesar 37,5 KHz per detik ini belum bisa diverifikasi kebenarannya, harapan yang besar tetap tertuju ke sana. Berikut empat alasan untuk mempercayai bahwa frekuensi tersebut milik MH370, seperi dikutip dari CNN, Senin, 7 April 2014.

1. Frekuensi sama
Frekuensi yang ditangkap kapal Cina dilaporkan konsisten dan sama dengan frekuensi yang dikirimkan kotak hitam MH370. Apalagi, frekuensi semacam ini tidak mungkin berada di alam bebas.

2. Ada dua lokasi berbeda
Haixun 01 menangkap sinyal dari dua tempat berbeda yang terpisah sekitar dua kilometer. Kepala Badan Pusat Koordinasi Bersama Marsekal Udara Angus Houston mengungkapkan hal itu sebagai "peristiwa akustik sekilas". Salah satu sinyal berlangsung hingga setidaknya 90 detik. »Ini fakta yang menjanjikan,” katanya.

3. Mudah dikenali
Pancaran sinyal yang tertangkap berada dalam kondisi ideal dan mudah dikenali. Tim penyidik mengungkapkan bahwa sinyal ini seperti metronom yang begitu stabil setiap detiknya.

4. Berada di tempat yang tepat.
Menurut analisis terbaru dari data satelit Inmarsat dan kinerja pesawat, Haixun 01 berada di tempat yang tepat. Bahkan, tim pencari mulai bergerak ke lokasi yang berjarak sekitar 300 mil dari zona pencarian sebelumnya. »(Zona operasi sebelumnya) cukup dekat dengan lokasi operasi Haixun 01,” tutur Houston.


About the Author
Unknown

Share a little biographical information to fill out your profile. This may be shown publicly. Share a little biographical information to fill out your profile

No comments:

Leave a Reply

Hosting Unlimited Indonesia
" });
" });
free counters
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu..." Matius 28:19-20.