Haleluya, Papaku Dibabtis

Related Posts


Penantian selama lebih dari 5 tahun akhirnya tergenapi juga dalam hidup keluargaku. Digenapi Tuhan dengan cara yang tidak terpikirkan oleh pikiranku. Benar-benar luar biasa pekerjaan tangan Tuhan. Tidak terduga sebelumnya Tuhan memilih papaku lebih dulu untuk menjadi bagian dalam kerajaanNYA.

Padahal aku pikir mamaku yang akan terima Tuhan Yesus dulu, tetapi di luar dugaanku Tuhan sedang membuka jalan buat papaku untuk bisa mengenal Tuhan Yesus. Ada seorang teman papaku yang memberitakan Injil kepada papaku, dan akhirnya papaku diajak ke gereja. Dia sering menghadiri KKR di gereja di Pontianak juga. Dan akhirnya papaku pun menerima Yesus menjadi Tuhan dan Juru Selamat. 

Dahulu papaku adalah orang yang percaya adanya Tuhan, tapi papa menganggap semua Tuhan yang dipercaya manusia pada intinya sama. Namun, pekerjaan tangan Tuhan membuat papaku bisa mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan juru selamatnya. Gaya hidup papaku pun sekarang berubah. Dia sering baca Alkitab, dulu suka dengar lagu house music, tetapi sekarang diganti dengan lagu rohani. Papa juga sering membagikan firman Tuhan ke aku (papa sering sms 2x sehari ke aku), kalo ngobrol ama papa pasti ada kata Tuhan Yesus dan Haleluya nya hehehe…

Suatu kali saya pernah bertanya kepada papa. “Pa, kok papa bisa percaya ama Yesus?”. Yang aku kagum dari papa, papa tidak bilang percaya karena mujizat yg dialaminya, tetapi papaku percaya karena kuasa firman Tuhan. Papa bilang dia membaca Kejadian 1:1 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Firman Tuhan yang membuat papa bisa percaya kepada Yesus. Papa juga bilang dia rindu bertatap muka dengan Tuhan Yesus, waw suatu kerinduan yg luar biasa dari papa.

Hari Minggu tanggal 26 April 2009 papa dibabtis dan papa sms ke aku dan bilang “Haleluyah, papa tadi uda mati dan uda dikuburkan, tapi sekarang papa uda hidup kembali, hidup baru, nama papa juga uda diganti menjadi Yitro, yang artinya unggul.” Waw luar biasa banget perkataan papa, ternyata papa juga uda ngerti esensi babtisan.

Saya percaya ketika seorang kepala keluarga bertobat, maka nantinya seluruh keluargaku (mama, koko ke-3 ku) pasti akan bertobat juga. Saya percaya seluruh keluargaku akan menjadi keluarga yang diselamatkan, keluarga yang mengenal Tuhan Yesus. Haleluyah.. Amin…

Teman-teman, jika teman-teman rindu seluruh keluarga teman-teman juga percaya kepada Yesus, teruslah berdoa buat mereka dengan tidak jemu-jemu buat mereka, dan jadilah berkat buat mereka, percayalah suatu saat pekerjaan tangan Tuhan yang akan membuat mereka percaya dan mengakui Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamatnya.

Yeremia 24:7 “Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.”


About the Author
Unknown

Share a little biographical information to fill out your profile. This may be shown publicly. Share a little biographical information to fill out your profile

No comments:

Leave a Reply

Hosting Unlimited Indonesia
" });
" });
free counters
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu..." Matius 28:19-20.