He Saved My Life
Related Posts
Saya teringat kenangan akan pertolongan Tuhan sekitar tahun 2006 yang lalu, saya lupa tepatnya kapan. Pada waktu itu saya sedang berada di tempat salah satu tante saya yang tinggal di daerah Tangerang, dan beliau punya usaha toko sepatu di beberapa tempat. Saya bantu jaga pameran yang waktu itu dibuka di Serpong Town Square. Mall tersebut belum ramai pengunjung karena masih dalam tahap pembangunan, hanya beberapa lantai saja yang sudah beroperasi. Tante saya menyewa stand yang terletak tepat di bawah escalator.
Nah di antara eskalator dan tepian lantai 1 mall tersebut terdapat sebuah celah, tidak lebar, tetapi jika kita mengarahkan pandangan ke atas melalui celah tersebut kita bisa melihat sedikit bagian atas mall (sepertinya sekitar 6-7 lantai di atas stand), tidak terlalu jelas karena sedikit gelap. Pada saat itu saya sedang berdiri di dekat salah satu rak sepatu tepat di bawah celah tersebut sambil membaca buku untuk menghilangkan kejenuhan. Tidak berapa lama, saya iseng melihat ke bagian atas melalui celah tersebut, dan tampaknya tidak ada yg menarik, sayapun melanjutkan kembali membaca.
Namun tidak berapa lama setelahnya, saya seperti mendengar suara di hati saya yang berkata “ke kanan atau ke kiri 1 langkah”, saya bingung, tetapi entah mengapa badan saya tergerak untuk melangkah dengan cepat, akhirnya saya melangkah 1x ke arah kiri. Dan sepersekian detik setelah langkah saya, PLUK!! Sebuah benda jatuh dari celah tersebut dan arah jatuhnya hanya beberapa senti dari tubuh saya alias tepat di tempat saya semula berdiri. Masih dipenuhi dengan pertanyaan mengenai suara di hati saya, sekarang ditambah dengan rasa kaget dan merinding, saya memungut benda itu, dan melihat lagi ke atas melalui celah tersebut sambil bertanya-tanya : kenapa pisau dapur dengan ukuran besar ini bisa jatuh dari celah tersebut????
Lutut saya langsung lemas, membayangkan apabila tadi saya mengeraskan hati tidak mau melangkah dan mengabaikan suara di hati saya, pasti pisau tersebut sudah menancap tepat di atas kepala saya. OMG! Bulu kuduk saya langsung berdiri, rasanya ingin menangis. Sangat-sangat bersyukur pada Tuhan, karena Ia menyelamatkan saya saat itu. Ia menjaga saya dari pada kecelakaan itu.
How Great is our God!
Saya belajar kembali mengenai ketaatan akan suara Tuhan melalui kejadian ini.
So TAAT = DENGAR dan LAKUKAN!
Ams 19:16 Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.
No comments: