Thursday, April 10, 2025

Rendah Hati

Mat. 11:29 Banyak penjelasan yang dapat diberikan mengenai makna kerendahan hati, tetapi mana yang dapat kita terima? Kita har...

Hormati Tuhan

Kisah 5:1-11 Kisah Ananias dan Safira merupakan salah satu kisah paling tragis yang dicatat di Alkitab. Tragis karena beberapa pen...

MENJADI BENIH YANG BERTUMBUH

Matius 13:31-32 Dahulu saya berpikir bahwa biji sesawi adalah sejenis sayuran. Akan tetapi setelah saya mempelajari lebih jelas ji...

Mengenal Pribadi Allah

Amos 3:1-8 Firman yang datang melalui nabi Amos, merupakan suatu penegasan yang dtujukan kepada setiap pribadi umat Israel (menunju...

Pertemuan Di Simpang Jalan

Simpang Jalan 1Raja 9:1-9Kita semua telah mengenal siapa raja Salomo? Seorang raja yang termasyhur yang memiliki segala-galanya. Raja sa...

Mengapa Salomo gagal?

1Raja 11:1-25 Raja Salomo Salomo tidak memakai hikmat yang Allah berikan, tetapi memakai hikmat dunia. Salomo menikahi tujuh ...

Membangun Rumah Tuhan adalah Tugas

Hagai 6:1-6Perikop ini mengungkap suatu kejadian saat Allah mengutus Hagai sebagai nabi bagi umat Yehuda, untuk memperingatakan bangsa Ye...

Cinta dunia atau cinta Allah?

1Yohanes 2:12-17 Yohanes memberi peringatan kepada orang Kristen tentang adanya ancaman yang dapat merusak persekutuan dengan Alla...

AKU AKAN MINTA KEPADA BAPA

Yohanes 14:15-17 Yesus akan meminta kepada Bapa untuk memberi Penghibur hanya kepada mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Dia dan me...

Renungan

Jangan Lupa Paspor dan Tiket Pesawat Anda

"Hidup ini hanya sementara", kalimat ini sedikitpun tidak salah. Berapapun panjangnya umur manusia, a...

Pemberian Terbaik

Kisah 3:1-10 Apa hal terbaik yang pernah Anda terima dari orang yang Anda kasihi? Orang paling malan...

Doa Imam Besar

Yohanes 17:1-5 Doa Imam Besar Inilah saat yang paling menentukan bagi Yesus. Dia menghadapi saat akhi...

Dampak positif ajaran dan teladan.

Titus 2:1-10 Ajaran Tuhan Yesus Tahukah Anda bahwa ajaran sangat mempengaruhi tingkah laku manusia?...

Apresiasi diri dan karunia.

1Korintus 2:6-16 Yesus pernah berkata di  dalam Mat. 7:6, “ jangan berikan mutiara kepada babi ...

Mimbar Gembala

Rendah Hati

Mat. 11:29 Banyak penjelasan yang dapat diberikan mengenai makna kerendahan hati, tetapi mana yang dapat kita terima? Kita har...

Hormati Tuhan

Kisah 5:1-11 Kisah Ananias dan Safira merupakan salah satu kisah paling tragis yang dicatat di Alkitab. Tragis karena beberapa pen...

Kesaksian

Kado Natal Terindah

Beberapa temanku bertanya, “Kenapa tidak menulis tentang Natal?” Aku hanya tersenyum. Sejujurnya, aku tidak menulis tentang Natal bukan karena aku tidak mau menulis, tetapi karena bingung mau menulis apa. Apa yang harus ditulis? Tuhan saja belum kasih ilham kok! Ini Natal pertamaku di China, Natal...

He Saved My Life

Saya teringat kenangan akan pertolongan Tuhan sekitar tahun 2006 yang lalu, saya lupa tepatnya kapan. Pada waktu itu saya sedang berada di tempat salah satu tante saya yang tinggal di daerah Tangerang, dan beliau punya usaha toko sepatu di beberapa tempat. Saya bantu jaga pameran yang waktu it...

Apresiasi diri dan karunia.

Related Posts


1Korintus 2:6-16

Yesus pernah berkata di  dalam Mat. 7:6, “ jangan berikan mutiara kepada babi ”. Babi jantan tidak akan makin tertarik kepada betinanya bila ia berkalungkan mutiara. Si jantan, karena kebabiannya, tidak akan pernah mampu menghargai dan mengapresiasi mutiara sebagaimana kita manusia memaknainya.

Jelas, jemaat Korintus bukan sekumpulan babi. Sejak awal surat, Paulus menyebut mereka sebagai orang yang telah dikuduskan dan dipanggil menjadi orang-orang kudus (psl1:2). Kepada mereka hikmat keselamatan Allah telah dinyatakan (ayat 10); hikmat tentang karya keselamatan Allah yang tersembunyi bahkan bagi para penguasa, tetapi yang disediakan Allah bagi kemuliaan mereka yang percaya seperti jemaat Korintus (ayat 7). Mereka pun telah menerima Roh-Nya (ayat 12), yang dalam analogi kemanusiaan, bahkan tahu hal-hal terdalam dari Allah (ayat 10-11). Luar biasa. Apa lagi yang kurang?

Atas dasar jati diri ini Paulus hendak menampilkan seperti apa itu manusia rohani:
1.       Dapat mengajar dan berkata-kata berdasarkan hikmat dari Roh Allah (ayat 6,13). (Kol 3:16;      2Tim 3:16)
2.       Dapat memahami hal-hal rohani (ayat 13,14). (bd. 1Kor 14:37)
3.       Menilai segala sesuatu berdasarkan hikmat Allah, tanpa dinilai orang lain (ayat 15). (2Kor 5:16)
4.       Dapat mengapresiasikan hikmat dan penyertaan Roh Allah melalui hidupnya. (Pkh 10:10; 1Rj 3:28)
ia tidaklah seperti manusia duniawi (Yun. psukhikos) yang tidak menerima hikmat dari Roh Allah, menganggapnya sebagai kebodohan, dan tidak dapat memahaminya (ayat 14). Singkatnya, manusia rohani Jemaat Korintus, bersama semua yang berseru kepada nama Yesus Kristus seperti kita kini (ayat 1:2) punya untaian indah mutiara karunia ilahi. Sekarang, tinggal bagaimana kita mengapresiasinya.

Renungkan: Merasa ada yang kurang dari hidup Anda? Kadang, hal terpenting yang kurang justru adalah apresiasi dan respons yang nyata dalam hidup kita atas karunia-karunia-Nya yang sudah diberikam kepada kita.



About the Author
Unknown

Share a little biographical information to fill out your profile. This may be shown publicly. Share a little biographical information to fill out your profile

No comments:

Leave a Reply

Hosting Unlimited Indonesia
" });
" });
free counters
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu..." Matius 28:19-20.