Saturday, April 12, 2025

Rendah Hati

Mat. 11:29 Banyak penjelasan yang dapat diberikan mengenai makna kerendahan hati, tetapi mana yang dapat kita terima? Kita har...

Hormati Tuhan

Kisah 5:1-11 Kisah Ananias dan Safira merupakan salah satu kisah paling tragis yang dicatat di Alkitab. Tragis karena beberapa pen...

MENJADI BENIH YANG BERTUMBUH

Matius 13:31-32 Dahulu saya berpikir bahwa biji sesawi adalah sejenis sayuran. Akan tetapi setelah saya mempelajari lebih jelas ji...

Mengenal Pribadi Allah

Amos 3:1-8 Firman yang datang melalui nabi Amos, merupakan suatu penegasan yang dtujukan kepada setiap pribadi umat Israel (menunju...

Pertemuan Di Simpang Jalan

Simpang Jalan 1Raja 9:1-9Kita semua telah mengenal siapa raja Salomo? Seorang raja yang termasyhur yang memiliki segala-galanya. Raja sa...

Mengapa Salomo gagal?

1Raja 11:1-25 Raja Salomo Salomo tidak memakai hikmat yang Allah berikan, tetapi memakai hikmat dunia. Salomo menikahi tujuh ...

Membangun Rumah Tuhan adalah Tugas

Hagai 6:1-6Perikop ini mengungkap suatu kejadian saat Allah mengutus Hagai sebagai nabi bagi umat Yehuda, untuk memperingatakan bangsa Ye...

Cinta dunia atau cinta Allah?

1Yohanes 2:12-17 Yohanes memberi peringatan kepada orang Kristen tentang adanya ancaman yang dapat merusak persekutuan dengan Alla...

AKU AKAN MINTA KEPADA BAPA

Yohanes 14:15-17 Yesus akan meminta kepada Bapa untuk memberi Penghibur hanya kepada mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Dia dan me...

Renungan

Jangan Lupa Paspor dan Tiket Pesawat Anda

"Hidup ini hanya sementara", kalimat ini sedikitpun tidak salah. Berapapun panjangnya umur manusia, a...

Pemberian Terbaik

Kisah 3:1-10 Apa hal terbaik yang pernah Anda terima dari orang yang Anda kasihi? Orang paling malan...

Doa Imam Besar

Yohanes 17:1-5 Doa Imam Besar Inilah saat yang paling menentukan bagi Yesus. Dia menghadapi saat akhi...

Dampak positif ajaran dan teladan.

Titus 2:1-10 Ajaran Tuhan Yesus Tahukah Anda bahwa ajaran sangat mempengaruhi tingkah laku manusia?...

Apresiasi diri dan karunia.

1Korintus 2:6-16 Yesus pernah berkata di  dalam Mat. 7:6, “ jangan berikan mutiara kepada babi ...

Mimbar Gembala

Rendah Hati

Mat. 11:29 Banyak penjelasan yang dapat diberikan mengenai makna kerendahan hati, tetapi mana yang dapat kita terima? Kita har...

Hormati Tuhan

Kisah 5:1-11 Kisah Ananias dan Safira merupakan salah satu kisah paling tragis yang dicatat di Alkitab. Tragis karena beberapa pen...

Kesaksian

Kado Natal Terindah

Beberapa temanku bertanya, “Kenapa tidak menulis tentang Natal?” Aku hanya tersenyum. Sejujurnya, aku tidak menulis tentang Natal bukan karena aku tidak mau menulis, tetapi karena bingung mau menulis apa. Apa yang harus ditulis? Tuhan saja belum kasih ilham kok! Ini Natal pertamaku di China, Natal...

He Saved My Life

Saya teringat kenangan akan pertolongan Tuhan sekitar tahun 2006 yang lalu, saya lupa tepatnya kapan. Pada waktu itu saya sedang berada di tempat salah satu tante saya yang tinggal di daerah Tangerang, dan beliau punya usaha toko sepatu di beberapa tempat. Saya bantu jaga pameran yang waktu it...

Kado Natal Terindah

Related Posts

Beberapa temanku bertanya, “Kenapa tidak menulis tentang Natal?” Aku
hanya tersenyum. Sejujurnya, aku tidak menulis tentang Natal bukan
karena aku tidak mau menulis, tetapi karena bingung mau menulis apa.
Apa yang harus ditulis? Tuhan saja belum kasih ilham kok!

Ini Natal pertamaku di China, Natal pertama jauh dari orang tua.

Sedih, sih! China adalah negara komunis, meskipun ada “suasana Natal”
(hiasan-hiasan Natal, pohon Natal, dan lain-lain), aku tahu semuanya
komersial. Jadi, itu sangat menyentuh hatiku. Sebenarnya, aku tidak
mau mengingatnya menjelang Natal. Takut sedih. Takut kangen rumah.
Takut menangis …

Tetapi, ternyata Tuhan sudah menyiapkan Natal yang indah. Sahabat
sekaligus teman sekamarku bakal dibaptis 24 Desember. Semester kemarin
ada juga temanku yang dibaptis. Tetapi buatku, baptis yang ini lebih
istimewa karena yang dibaptis itu sahabatku.

Aku kenal ia sejak masih di Surabaya. Teman sekelasku, dulu sudah
dekat, tetapi tak sedekat sekarang. Akhirnya, waktu pindah ke China,
ia jadi teman sekamarku, teman sekelas, bahkan sebangku juga.
Sejak dulu, ia beragama Katolik, tetapi mulai sungguh-sungguh sejak di
China. Aku senang sekali saat ia memberitahukan kepadaku bahwa ia akan
dibaptis. Baptis, sekalipun itu “simbol”, aku percaya baptis punya
arti yang penting, karena melambangkan “point of no return”.
Melambangkan komitmen kita kepada Tuhan.

Pada saat yang tidak aku duga, aku diberi tahu bahwa paduan suara
gerejaku berencana mengisi acara di gereja pada 24 Desember. (Aku
anggota paduan suara.) Ketika mengetahui hal itu, aku sempat bingung.
Aku ingin ikut menyanyi di gereja, tetapi aku juga ingin menyaksikan
sahabatku dibaptis. Pada waktu itu acaranya bersamaan, sama-sama pukul
19.00. Saat aku menceritakan hal ini kepada sahabatku, aku cukup kaget
mendengar jawabannya. Ia mengatakan, “Tidak apa-apa, kok, Grace!
Sekalipun saat aku dibaptis tidak ada umat, tidak ada yang tepuk
tangan, tidak ada yang bilang God Bless you, sekalipun yang ada cuma
aku dan Romo, tidak apa-apa. Aku benar-benar mau memberi diriku
dibaptis, bukan ingin ditonton banyak orang.”

Aku langsung ingin menangis saat mendengar ia mengatakan hal itu. Aku
tahu, baginya itu tidak mudah. Saat dibaptis, kita pasti ingin
keluarga, teman-teman, dan banyak orang hadir dan mendukung kita. Aku
tidak bisa membayangkan kala aku berada di posisinya, apakah aku bisa
mengatakan hal yang sama dengan yang ia katakan? Aku melihat tekad
yang luar biasa kuat dalam hatinya. Itu yang membuatku terharu. Aku
tahu, ia benar-benar serius dan menyadari sepenuhnya arti menerima
baptisan. Ia mau dibaptis bukan supaya menjadi anggota gereja, bisa
ikut komuni, bisa dapat pemberkatan nikah, … bukan itu. Sekali lagi,
aku sangat terharu sekaligus bangga padanya.

Setahun sekamar dengannya membuatku belajar banyak hal. Aku
benar-benar melihat hidupnya berubah sejak ia sungguh-sungguh percaya
kepada Tuhan Yesus. Ia berubah. Aku bersamanya hampir 24 jam sehari.
Ia mengetahui hampir semua kelemahanku, begitu pun aku, tahu hampir
semua kelemahan dia. Ia bukan orang yang sempurna, tetapi sejak ia
mengenal Tuhan, aku seperti melihat dia dalam pribadi yang baru.
Dari orang yang keras, kadang gampang tersinggung, berubah menjadi
orang yang mau mengalah, rajin berdoa, rajin membaca Alkitab, aktif
pelayanan. Aku tahu, bukan manusia yang mengubah dia, melainkan Tuhan
Yesus. Aku sangat mengagumi kesabaran dia, mau mengalah padaku. (Ssttt
… aku punya segudang kelemahan, salah satunya, aku orang yang keras
dan sangat egois.)

Aku menyadari, hal inilah yang hendak Tuhan ajarkan kepadaku. Arti
Natal. Apa tujuan Tuhan Yesus datang ke dunia? Untuk menyelamatkan
orang-orang berdosa dan untuk mengubah hidup mereka. Untuk menjadikan
hidup mereka indah dan memberkati banyak orang. Untuk menjadikan hidup
yang tidak berarti menjadi sesuatu yang berarti. Untuk mengubah
seseorang yang dulunya agak menyebalkan (aku sering berantem dengan
sahabatku itu), menjadi seorang saudara yang sangat aku sayangi.
Natal tahun ini, aku tidak sekadar merayakan dan mengucap syukur untuk
mukjizat yang terjadi 2000 tahun silam, tetapi Tuhan membawaku untuk
mengucap syukur atas mukjizat yang terjadi hari-hari ini. Mukjizat
kasih setia Tuhan yang mengubah kehidupan seseorang. Mukjizat kasih
setia Tuhan yang membawa pulang domba-Nya yang sesat. Mukjizat kasih
setia yang terus berlangsung, mukjizat kasih setia yang membantu
domba-domba-Nya bertumbuh dewasa hari lepas hari.

Natal lebih dari sekadar kumpul-kumpul dengan keluarga, drama Natal,
perayaan, paduan suara. Kita akan kehilangan makna Natal kalau kita
hanya merayakan Natal masa lalu, hanya merayakan Betlehem tanpa
menyadari mukjizat yang terjadi di sekitar kita HARI INI. Kekristenan
kita akan mati kalau kita hanya mengingat apa yang dulu Tuhan lakukan,
tetapi tidak mengalami kasih setia Tuhan HARI INI.
Sekarang aku tahu … mukjizat Natal terus terjadi … Natal tidak
berakhir di kandang Domba, Natal tidak berakhir di Golgota, mukjizat
Natal belum berakhir hari ini. Natal baru akan berakhir, ketika Yesus
datang untuk kedua kalinya.
Maranata …

Dear Fenny Sun,
Terima kasih sudah jadi saksi cinta kasih Tuhan yang nyata dalam
hidupku. Aku melihat karya Tuhan Yesus yang betul-betul nyata dalam
hidupmu. Tiap kali aku melihat perubahan dalam hidupmu, hatiku kagum
kepada Tuhan kita, dan itu membuat aku bersyukur karena melihat betapa
hebatnya Tuhan kita. “Love you so much.”
Sumber : www.sabda.org.


About the Author
Unknown

Share a little biographical information to fill out your profile. This may be shown publicly. Share a little biographical information to fill out your profile

No comments:

Leave a Reply

Hosting Unlimited Indonesia
" });
" });
free counters
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu..." Matius 28:19-20.